PENGENDALIAN DIRI
Mengendalikan diri untuk tidak membalas dendam bahkan merasa sayang mengapa orang itu berbuat kejam. sikap orang jawa tidak senang dengan kekerasan tetapi lebih baik mengalah untuk menghindari pertengkaran fisik. sifat mengalah tersebut memberi kesempatan orang yang ingin melawan dengan kekuasaan agar menjadi sadar atas kemauan sendiri. dengan berpedoman pada ungkapan jawa Sura dira Jayaningrat Lebur dening Pangastuti yang artinya orang jawa selalu pasrah yaitu penyerahan diri terhadap kekuasaan Tuhan. Bila seseorang mampu mengendalikan diri dan selalu ingat akan keadilan Tuhan maka sifat angkara murka yang melekat pada diri seseorang itu dapat dihapus.
Bila kita menerima kritik, terimalah kritik itu dengan senang hati. Jangan sekali-kali sakit hati malah sebaiknya mengucapkan terima kasih. Dengan demikian orang yang memberi kritik merasa senang dan puas serta timbul rasa hormat terhadap kita yang mendapat kritik. Tidak perlu menanggapi omongan seseorang bila hal itu akan menambah persoalan, tetapi bersikaplah bijaksana yaitu diterima saja omongan itu sebagai catatan.
Ada beberapa ungkapan jawa yaitu:
1. Nglurug tanpa Bala
nglurug artinya ingin melawan, bala maknanya kita harus berani secara perwira secara jantan bila menghadapi lawan.
2. Menang tanpa ngasorake
agar kita bersikap sederhana, tidak perlu menonjolkan kedudukan jabatan dan kepandaian kita. bila kita berdialog dengan siapapun harus ramah dan sopan.
3. Sugih tanpa bandha
bahwa harta bukanlah satu-satunya sumber kebahagiaan. lebih baik banyak kawan daripada harta benda akan diiri. ungkapan itu akan membawa kita senang membantu dan berkorban untuk orang yang memerlukan bantuan.
4. Weweh tanpa kelangan
artinya kita dapat memberikan sesuatu terhadap orang lain tetapi kita tidak dirugikan. contohnya : bila kita mengusahakan orang lain untuk mendapatkan pekerjaan ternyata orang itu mendapat pekerjaan. dalam hal ini kita memberikan bantuan secara iklas tanpa minta imbalan apapun. contoh lain: kita dapat memberikan nasihat dan petunjuk cara mendapatkan uang secara halal. jangan sekali-kali mencari keuntungan dalam kesulitan, kelihatan memberi bantuan tetapi dibalik itu malah memeras.
Selamat membaca... semoga bermanfaat...
Mengendalikan diri untuk tidak membalas dendam bahkan merasa sayang mengapa orang itu berbuat kejam. sikap orang jawa tidak senang dengan kekerasan tetapi lebih baik mengalah untuk menghindari pertengkaran fisik. sifat mengalah tersebut memberi kesempatan orang yang ingin melawan dengan kekuasaan agar menjadi sadar atas kemauan sendiri. dengan berpedoman pada ungkapan jawa Sura dira Jayaningrat Lebur dening Pangastuti yang artinya orang jawa selalu pasrah yaitu penyerahan diri terhadap kekuasaan Tuhan. Bila seseorang mampu mengendalikan diri dan selalu ingat akan keadilan Tuhan maka sifat angkara murka yang melekat pada diri seseorang itu dapat dihapus.
Bila kita menerima kritik, terimalah kritik itu dengan senang hati. Jangan sekali-kali sakit hati malah sebaiknya mengucapkan terima kasih. Dengan demikian orang yang memberi kritik merasa senang dan puas serta timbul rasa hormat terhadap kita yang mendapat kritik. Tidak perlu menanggapi omongan seseorang bila hal itu akan menambah persoalan, tetapi bersikaplah bijaksana yaitu diterima saja omongan itu sebagai catatan.
Ada beberapa ungkapan jawa yaitu:
1. Nglurug tanpa Bala
nglurug artinya ingin melawan, bala maknanya kita harus berani secara perwira secara jantan bila menghadapi lawan.
2. Menang tanpa ngasorake
agar kita bersikap sederhana, tidak perlu menonjolkan kedudukan jabatan dan kepandaian kita. bila kita berdialog dengan siapapun harus ramah dan sopan.
3. Sugih tanpa bandha
bahwa harta bukanlah satu-satunya sumber kebahagiaan. lebih baik banyak kawan daripada harta benda akan diiri. ungkapan itu akan membawa kita senang membantu dan berkorban untuk orang yang memerlukan bantuan.
4. Weweh tanpa kelangan
artinya kita dapat memberikan sesuatu terhadap orang lain tetapi kita tidak dirugikan. contohnya : bila kita mengusahakan orang lain untuk mendapatkan pekerjaan ternyata orang itu mendapat pekerjaan. dalam hal ini kita memberikan bantuan secara iklas tanpa minta imbalan apapun. contoh lain: kita dapat memberikan nasihat dan petunjuk cara mendapatkan uang secara halal. jangan sekali-kali mencari keuntungan dalam kesulitan, kelihatan memberi bantuan tetapi dibalik itu malah memeras.
Selamat membaca... semoga bermanfaat...
0 Komentar untuk "Pengendalian diri "